Langsung ke konten utama

Tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer

Tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer

Gejala Penyakit Alzheimer dan Pengobatannya – Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia paling umum yang awalnya ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa. Pada penderita Alzheimer, gejala berkembang secara perlahan-lahan seiring waktu. Misalnya yang diawali dengan sebatas lupa soal isi percakapan yang baru saja dibincangkan atau lupa dengan nama obyek dan tempat, bisa berkembang menjadi disorientasi dan perubahan perilaku. Perubahan perilaku dalam hal ini seperti menjadi agresif, penuntut, dan mudah curiga terhadap orang lain. Bahkan jika penyakit Alzheimer sudah mencapai tingkat parah, penderita dapat mengalami halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta tidak mampu melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain.

Meski penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, para ahli percaya bahwa penyakit Alzheimer pada umumnya terjadi akibat meningkatnya produksi protein dan khususnya penumpukan protein beta-amyloid di dalam otak yang menyebabkan kematian sel saraf.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer, di antaranya adalah pertambahan usia, cidera parah di kepala, riwayat kesehatan keluarga atau genetika, dan gaya hidup.

Penyakit Alzheimer rentan diidap oleh orang-orang yang telah berusia di atas 65 tahun dan sebanyak 16 persen diidap oleh mereka yang usianya di atas 80 tahun.

Meski begitu, penyakit yang menjangkiti lebih banyak wanita ketimbang laki-laki ini juga dapat dialami oleh orang-orang yang berusia antara 40 hingga 65 tahun. Diperkirakan sebanyak 5 persen penderita Alzheimer terjadi pada kisaran usia tersebut. Apakah yang menjadi tanda gejala penyakit alzheimer ini..

10 Gejala Penyakit Alzheimer

Waspadai jika anggota keluarga Anda menunjukkan gejala penyakit alzheimer seperti berikut, segera konsultasikan kepada dokter.

1. Gangguan daya ingat

Sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa tempat parkir di mana (dalam frekuensi tinggi).

2. Sulit fokus
Sulit melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, ponsel, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit melakukan kegiatan yang familiar

Seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tuga sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.

4. Disorientasi
Bingung akan waktu (hari/tanggal/hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.

5. Kesulitan memahami visuospasial
Sulit untuk membaca, mengukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat menuangkannya.

6. Gangguan berkomunikasi

Kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

7. Menaruh barang tidak pada tempatnya
Lupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

8. Salah membuat keputusan

Berpakaian tidak serasi, misalnya memakai kaos kaki kiri berwarna merah, kaos kaki kanan berwarna biru, tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik.

9. Menarik diri dari pergaulan
Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak terlalu semangat untuk berkumpul dengan teman-temannya.

10. Perubahan perilaku dan kepribadian
Emosi berubah secara drastis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan.

Baca juga lainnya:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengobatan Penyakit Alzheimer

Pengobatan Penyakit Alzheimer Cara penanganan Penyakit Alzheimer yang ada saat ini hanya bertujuan untuk meredakan gejala, memperlambat perkembangan penyakit, serta membuat penderita dapat hidup semandiri mungkin. Jenis obat-obatan yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk penyakit Alzheimer, biasanya obat yang mampu meredakan gejala demensia dengan cara meningkatkan kadar dan aktivitas kimia di dalam otak. Beberapa obat yang direkomendasikan dokter biasanya ada efek samping. Selain melalui obat-obatan, pengobatan psikologis juga dapat diterapkan untuk menangani penyakit Alzheimer. Stimulasi kognitif . Metode ini bertujuan meningkatkan daya ingat, kemampuan berkomunikasi, serta kemampuan dalam memecahkan masalah. Terapi relaksasi dan terapi perilaku kognitif . Metode ini bertujuan mengurangi halusinasi, delusi, agitasi, kecemasan, depresi yang dialami oleh penderita Alzheimer. Penurunan kognitif pada penderita penyakit Alzheimer tidak hanya dapat diperlambat denga...

Manfaat Tanaman Teratai Bagi Kesehatan

Manfaat Tanaman Teratai Bagi Kesehatan . Teratai atau Nelumbium nelumbo Druce merupakan tumbuhan air yang indah, asli dari daratan Asia. Tanaman Teratai dibudidayakan diperairan dan kolam, kadang ditemukan tumbuh liar di rawa-rawa. Teratai merupakan tumbuhan air, menahun, dan tumbuh tegak. Akar rimpang tebal, bersisik, dan tumbuh di bawah tanah. Daun dan bunga keluar langsung dari rimpangnya yang terikat pada lumpur di dasar kolam. Helaian daun lebar dan bulat, disangga oleh tangkai yang panjang dan bulat dengan diameter 0,5-1 cm dan panjangnya 75-150 cm. Permukaan daun berlilin, warnanya hijau keputihan, tepi rata, bagian tegak agak mencekung, tulang daun tersebar dati pusat daun ke arah tepi, diameter 30-50 cm. Bunganya harum, tumbuh menjulang di atas permukaan air dengan tangkai bulat dan kokoh, panjang tangkai bunga 75-200 cm. Diameter bunga 15-25 cm, mahkota bunga banyak dan lebar, warna merah jambu, putih dan kuning, benang sari banyak, kepala sari kuning. Bunga mekar sehari...